Model Kerak Daerah Busur Muka di Pulau Siberut dan Perairan di Sekitarnya Berdasarkan Analisis Anomali Gayaberat

Authors

  • Budi Setyanta Pusat Survei Geologi

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v16i2.41

Abstract

Tersedianya informasi gayaberat, kegempaan, ketebalan sedimen dan kedalaman air laut di daerah Pulau Siberut dan perairan sekitarnya memberi peluang untuk dilakukan pemodelan struktur kerak. Hasil penafsiran data gayaberat daerah Pulau Siberut menunjukkan bahwa nilai anomali daerah ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu kelompok dengan nilai rendah, tinggi dan sedang, yang masing-masing menggambarkan daerah palung laut, daerah akresi dan daerah busur vulkanik. Model gayaberat berbasis perhitungan dengan pemilihan nilai rapatmassa dan geologi bawah permukaan menunjukkan bahwa daerah akrasi dan palung laut sebelah barat dialasi oleh kerak samudera dan kerak akresi (kerak bancuh) sedangkan daerah palung laut sebelah timur dan busur vulkanik dialasi oleh batuan alas kerak peralihan atau kerak andesitik.


Kata Kunci - Anomali Gayaberat, pemodelan, struktur geologi bawah permukaan, kerak, Pulau Siberut

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinugroho, N., 2008. Geologi Regional Cekungan Sumatera Tengah, http//nooradinugroho. wordpress.com/2008/10/15/geologi-regionalcekungan-sumatera...1/29/2009:1-17.

Barber, A.J., Crow, M.J. and Milson, J.S., 2005. Sumatra : Geology, Tectonics, Resources and Tectonics Evolution. Geological Society Memoir no 31.

Buyung, N., Subagio dan Walker, A.S.D.,1992. Peta Anomali Bouguer Lembar Padang. Sumatera, skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung

----------, 1994. Hasil penyelidikan gayaberat regional di Sumatera Wilayah Selatan. Kumpulan Makalah, Seminar Hasil Penyelidikan Geologi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Bagian Selatan, Direktorat Sumber Daya Mineral-Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung 23 Maret 1994:37-60.

Davies, P.R., 1984. Tertiary structural evolution and related hydrocarbon occurences, North Sumatra Basin.Indon. Petrol. Assoc. Procc., 13:19-49.

Dickinson, W.R., 1970, Relations of andesites, granites and derivative sandstones to src-trench tectonics, Rev. Geophys. Space Phys. Vol. 8 no. 4:813-860.

Hamilton, W., 1974. Sedimentary Basins of the Indonesian Region. United States Geological Survey Map 1-875B, Dept. Of Interior, USA.

Hartanto, P., Sastramihardja, T, Soebowo, E dan Djuwansah, M., 1996. Aspek geologi bagi penataan ruang Pulau Siberut, Prosiding PIT IAGI ke 25, Bandung:411-419

Katili, J.A., 1980.Geotectonics of Indonesia, a Modern View, with comment by Tjia H.D. Directorate General of Mine, Jakarta, 271p.

Karig, D.E., Suparka, S., Moore, G.F. and Hehanussa, P.E., 1979. Structure and Cenozoic evolution of the Sunda Arc in the Central Sumatra region, In : Watkins, Montadert, L and Dickerson, P.W. (Eds.), Geological and Geophysical Investigation of Continental Margins, AAPG Memoir 29:223-237.

Kiekhefer, R.M., Moore, G.F., Emmel, F.J. and Sugiarta, W.,1981. Crustal Structure of the Sunda forearc region, West of Central Sumatra from gravity data. Jour. Of Geophys. Res. V.86, no. B8:7003-7012.

Leo, G.W., Hedge, C.E. dan Marvin, R.F., 1980. Geochemistry, strontium isotope data and potassium ages of the andesite-rhyolite association in the Padang area, West Sumatra. Jour. Volcanology and Geothermal Res., vol. 7:139-156.

Mangga, S.A., Burhan, G. Sukardi dan Suryanila, E., 1994. Peta Geologi Lembar Siberut, Sumatera, skala 1 : 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.

Metcalfe, I., 1998. Paleozoic and Mesozoic geological evolution of the SE Asian region : multidisciplinary constrains and implications for biogeografi. Biogeography and Geological evolution of SE Asia, pp 25-4, eds. Robert Hall dan Jeremy D. Holloway, Backbuys Publishers, Leiden.

Moore, G.F. and Karig, D.E., 1980. Structural geology of Nias Island, Indonesia : Implications for subduction zone tectonics. Am. J. Sci., 280:193-223

NOAA, 2014, Natural Hazards Viewer, National Geophysical Data Center, http://maps.ngdc.noaa.gov/viewers/hazards/?tsEvent=2439

Padmawidjaja, T dan Nainggolan, D.A., 2006. Peta Anomali Bouguer Lembar Siberut, Sumatera, skala 1 : 250.000. Pusat Survei Geologi, Bandung

Pulunggono, A and Cameron, N.R., 1984. Sumatran microplates and their caracteristics and their role in the evolution of Central and South Sumatra Basins. Indon.Petrol.Assoc. Procc. 13: 121-144.

Rosidi, H.M.D. Tjokrosapoetro, S. dan Pendowo, B., 1976. Peta Geologi Lembar Painan dan Bagian Timurlaut Lembar Muarasiberut, Sumatera, skala 1 : 250.000. Direktorat Geologi, Bandung

Suparka, S., 1984. Posisi tektonik batuan kegunungapian Musala, Sibolga, Sumatera Utara. RISET, Geologi dan Pertambangan, LGPN- LIPI, no. 2, Jilid 5:37-50.

South East Asia Gravity Project (SEAGP), 1992. Gravity Anomaly Map Sheet 3.Geophysical Exploration Technology Ltd. Univ. Of Leeds, Leeds LS29JT, United Kingdom

Subagio dan Widijono, B.S., 2001. Model gayaberat, struktur kerak dan implikasinya terhadap kestabilan lahan di Pulau Nias. Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral, no. 120, v. XI, Pusat Survei Geologi, Bandung:2-13.

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sherrif, R.E. and Keys, D.A., 1976. Applied Geophysics, Cambridge University Press, London, 860p.

Vigny, C., 2009. The Earthquake of Padang, Sumatra of 30 September 2009-scientific information and update.http://www.tectonics.caltech.edu/sumatra/details/faultA.htm

Downloads

Published

2015-05-27