Identifikasi Keberadaan Manifestasi Daerah Panasbumi Gunung Sumbing, Jangkat Berdasarkan Interpretasi Data Landsat 8 dan Geolistrik

Authors

  • Rizky Mahardhika Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi. http://orcid.org/0000-0001-9951-3057
  • Yulia Morsa Said Dosen Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.
  • Ichy Lucya Resta Dosen Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.
  • Agus Kurniawan Mastur Dosen Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Agrobisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi.

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v21i4.486

Abstract

Daerah panasbumi Gunung Sumbing terletak di Desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada ketinggian ± 900 mdpl. Keberadaan manifestasi panasbumi di lokasi penelitian diduga belum terpetakan seluruhnya. Untuk mengidentifikasi sebaran manifestasi panasbumi dapat menggunakan Citra Landsat 8 berdasarkan sensor TIRS pada band 10. Akuisisi data geolistrik menggunakan konfigurasi dipole-dipole dilakukan sepanjang manifestasi air panas dan tanah beruap dengan panjang lintasan 750 m dan spasi elektroda 25 m. Penelitian ini bertujuan mendapatkan sebaran manifestasi panasbumi berdasarkan suhu permukaan tanah dari Citra Landsat 8 dan mendeskripsikan lapisan batuan bawah permukaan dalam menganalisis karakteristik hot springs flow berdasarkan metode geolistrik. Suhu permukaan tinggi berkisar 21-30°C berada di bagian baratdaya daerah penelitian. Hasil pengukuran geolistrik menunjukkan fluida hidrotermal dengan resistivitas 5 – 40 Ωm. Hal itu dikarenakan fluida hidrotermal berasosiasi dengan batuan alterasi sehingga bersifat konduktif. Aliran fluida hidrotermal teridentifikasi pada kedalaman 0 m hingga 25 m. Berdasarkan integrasi data geologi, faktor pengontrol adanya manifestasi mata air panas disebabkan oleh segmen Sesar Dikit dan batuan Vulkanik di daerah penelitian.


Katakunci: Citra Landsat 8, metode geolistrik, panasbumi, hot springs flow.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rizky Mahardhika, Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Mahasiswa Semester 9 Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Yulia Morsa Said, Dosen Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Ichy Lucya Resta, Dosen Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Program Studi Teknik Geofisika, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi.

Agus Kurniawan Mastur, Dosen Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Agrobisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi.

Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Agrobisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi.

References

Azhari, A., Maryanto. S. dan Rachmansyah,A., 2016. Identifikasi Struktur Geologi dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Permukaan Tanah Berdasarkan Data Landsat 8 Di Lapangan Panasbumi Blawan. Jurnal Penginderaan Jauh, 13(1): 1-12.

Bemmelen, R.W. Van, 1949. The Geology of Indonesia. Vol. 1 A. Government Printing Office. The Hauge.

Bishop,M.G., 2000. Petroleum systems of the Northwest Java Province, Java and offshore Southeast Sumatra. Open file report, U. S. Geological Survey, Indonesia.

De Mets, C., Gordon, R. and Argus,D., 2010. Geologically Current Plate Motions. Geophysics Journal International, 1: 1-80.

Ermanto, A., Maryanto, S. dan Susilo, A., 2017. Penentuan Suhu Permukaan Tanah Kawah Wurung-Ijen Jawa Timur Menggunakan Citra Landsat 8 Sebagai Studi Pendahuluan Dalam Survei Eksplorasi Panasbumi. Jurnal Natural B., 4(1): 50-56.

Hakim, L., Ismail, N. dan Faisal, 2017. Kajian Awal Penentuan Daerah Prospek Panasbumi di Gunung Bur Ni Telong Berdasarkan Analisis Data DEM SRTM dan Citra Landsat 8. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3):125-132.

Kusnama, Pardede, R., Andi Mangga, S. dan Sidarto, 1992. Peta Geologi Lembar Sungai Penuh dan Ketaun, Sumatera, Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, Laporan tidak diterbitkan.

Lillesand, T. and Kiefer, R., 1999. Remote Sensing and Image Interpretation. John Willey and Sons. New York.

Natawidjaja, D.H., 2017. Updating Active Fault Maps and Sliprates Along the Sumatran Fault Zone. Indonesia Conf. Series: Earth and Environmental Science,Indonesia: 2-10.

Qin, Q., Zhang, N., Nan, P. and Chai, L., 2011. Geothermal Area Detection using Landsat ETM+ Thermal Infrared Data and Its Mechanistic Analysis - A Case Study in Tengchong, China. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinfomartio, 13: 552-559.

Sieh, K. dan Natawidjaja, D., 2000. Neotectonics of the Sumatran Fault, Indonesia. Journal of Geophysical Research, 105 (B12): 28,295-28,326.

Singh S.C., Moeremans, R., Mcardle, J. and Johansen, K., 2013. Seismic Images of the Sliver Strike-Slip Fault and Back Thrust In The Andaman-Nicobar Region. Journal of Geophysical Research, 118: 1-17.

Telford, W.M., Goldrat, L.P. and Sheriff, R.P., 1990. Applied Geophysics 2nd ed. Cambridge University Pres, Cambridge.

Downloads

Published

2020-12-08