Pemisahan Menggunakan Polynomial Fitting dan Analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk Mengidentifikasi Patahan pada Lapangan Panasbumi Pulau Pantar, Kabupaten Alor

Authors

  • Puja Charisma A.W
  • Ahmad Zarkasyi
  • Suharno -
  • Nandi Haerudin University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i2.549

Abstract

- Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur berada di lingkungan vulkanik Kuarter yang memiliki potensi panasbumi yang diindikasikan adanya manifestasi panas bumi diantaranya fumarola, solfatara, tanah panas, dan air panas. Manisfestasi tersebut dapat muncul ke permukaan karena keberadaan struktur geologi berupa patahan. Selain manisfestasi, patahan pada sistem panas bumi berperan penting dalam proses resapan pada daerah pengisian. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi struktur geologi adalah metode gayaberat. Identifikasi struktur patahan pada survei ini dilakukan dengan mengkorelasikan pemodelan gaya berat 2D dan 3D. Pemisahan anomali Bouger dilakukan dengan polynomial fitting. Pada lintasan pertama diidentifikasi terdapat 4 litologi antara lain ada Vulkanik Tua Kongmauwas (VTKG), Aliran Piroklastik Sirung Tua (StAl), Batugamping (Bgp), dan Vulkanik Tua Kalondama (VTKl). Pada lintasan kedua terdapat 4 litologi diantaranya terdapat Vulkanik Tua Kongmauwas (VTKG), Aliran Piroklastik Sirung Tua (StAl), Jatuhan Piroklastik (SAj), dan Vulkanik Tua Kalondama (VTKl). Berdasarkan hasil pemodelan dan analisis data gayaberat diidentifikasi terdapat 4 struktur patahan pada lintasan AB yang telah dikorelasikan dengan peta geologi, dan terdapat 2 patahan pada anomali rendah dan 2 patahan pada anomali tinggi yang salah satu patahannya terdapat pada manifestasi air panas dan untuk lintasan CD diidentifikasi terdapat 3 struktur patahan untuk 2 patahan terdapat pada anomali tinggi dan 1 patahan terdapat pada anomali rendah.
KataKunci: Gayaberat, Geothermal, Pulau Pantar, Polynomial Fitting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Blakely, R. J., 1996. Potensial Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press, Cambridge.

Cordell, L., 1979. Gravimetric Expression of Graben in Santa Fe Country and Espanola Basin, New Mexico. Geological Sot. Guidebook, 30th Field Conference. Santa Fe, hal. 59-64.

Ferdiherian, A.A., 2019. Analisis Delinasi Sub-Cekungan Singkawang, Kalimantan Barat Menggunakan Data Gayaberat. Skripsi Universitas Lampung (tidak terbit).

Haerudin, N. dan Karyanto, 2007. Aplikasi Metode Polinomial Least Square Berbasis Matlab untuk Memisahkan Efek Residual Anomali Regional pada Data Gravitasi. Jurnal FMIPA Universitas Lampung, 13: 32-36.

Manalu, M., 2019. Identifikasi Struktur Sesar Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Barru Sulawesi Selatan Berdasarkan Analisis SVD dan Pemodelan Anomali Gayaberat. Skripsi Universitas Lampung (tidak terbit).

Nurhadi, M. dan Dedi, K., 2015. Survei Geologi dan Geokimia Daerah Panasbumi Pulau Pantar, Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan teknis internal PSDG Bandung (tidak terbit).

Purnomo, J., Koesuma, S., dan Yunianto, M., 2013. Pemisahan Anomali Regional-Residual pada Metode Gravity Menggunakan Metode Moving Average, Polynomial dan Inversion. Indonesian Journal of Applied Physics, 3(1): 10-20.

Sanjaya, D., 2019. Analisis Horizontal Gradient, Tilt Angle, Model 2D, dan Model 3D Gayaberat dalam Identifikasi Zona Sesar Daerah Panas Bumi Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Skripsi Universitas Lampung (tidak terbit).

Sirait, T.A.W., 2020. Pemodelan Struktur Bawah Permukaan Daerah Panas Bumi Bittuang, Berdasarkan Analisis Second Horizontal Derivative, Second Vertical Derivative, Pemodelan 2.5D dan 3D Anomali Gayaberat. Skripsi Univeristas Lampung (tidak terbit).

Suharno, 2011. Sistem Panasbumi Rendingan-Ulubelu-Waipanas Tanggamus, Lampung, Indonesia. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ke 29.

Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sherrif, R.E., 1990. Applied Geophysics. Cambridge University Press, Cambridge.

Downloads

Published

2022-07-15