Pemodelan Karakteristik Aliran Airtanah Sistem Porous dengan Uji Permeabilitas, Porositas dan Kompresibilitas Batuan pada Fasies Gunungapi Gede-Pangrango Bagian Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i1.563Abstract
Pengertian mengenai geometri keterdapatan airtanah di bawah permukaan, merupakan hal yang penting untuk diketahui. Dengan memahami sifat fisik batuan akuifer maka permasalahan karakteristrik dan sifat airtanah akan lebih mudah untuk dijelaskan. Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi litologi apa saja yang dapat menjadi media penyusun akuifer primer (media porous) berdasarkan nilai permeabilitas, porositas dan kompresibilitas batuan penyusun daerah studi, serta bagaimana karakteristik aliran primer air tanahnya berdasarkan model sistem air tanah. Metode yang dilakukan untuk peenyelidikan ini antara lain, uji permeabilitas, porositas, dan kompresibilitas batuan kemudian dipadukan dengan metode statistik kuartil, pemodelan geolistrik, dengan pembagian kategori batuan berdasarkan hasil uji laboratorium batuan. Hasil uji laboratorium batuan dan hasil analisis statistik dengan metode kuartil, skoring dan pembobotan, hasilnya adalah batuan tuf kasar dan tuf halus yang bersifat akuifer, batuan breksi grain supported dan breksi matrik supported bersifat batuan akuitar, batuan lapili bersifat batuan akuiklud, terakhir batuan lava andesit bersifat batuan akuifug. Setelah batuan akuifer dan bukan akuifer diketahui, maka blok model sistem airtanah dapat dibentuk dengan menentukan sebaran batuan berdasarkan data geolistrik. Hasil blok model disimpulkan bahwa perlapisan batuan akuifer mendominasi di fasies distal, untuk fasies medial dan proksimal didominasi oleh batuan yang bersifat bukan akuifer. Aliran airtanah yang terbaca dan terbentuk relatif mengarah ke tenggara.
Katakunci: Aliran airtanah primer, ekplorasi airtanah, karakteristik aliran airtanah, pemodelan airtanah.
Downloads
References
Bogie, I., 1998. The Application of a Volcanic Facies Model to an Andesitic Stratovolcano Hosted Geothermal System at Wayang Windu, Java, Indonesia. Proceedings of 20th NZ Geothermal Workshop.
Dahlberg, E.C., 1982. Applied Hydrodynamics in Petroleum Exploration. Springer, Berlin.
Freeze, R.A. and Cherry, J.A., 1979. Groundwater. Prentice-Hall Inc, Eaglewood Cliffs, NJ.
Harison, S.P. and Kom, M., 2013. Bahan Ajar Terseleksi Probabilitas dan Statistik TIS. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang.
Herlambang, A.,1996. Kualitas Air Tanah Dangkal di Kabupaten Bekasi. Disertasi Program Pascasarjana, IPB Bogor.
Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia, vol. 14.
Manaris, P., Wayan, M., dan Yaya, S., 1998. Peta Hidrogeologi Regional Indonesia Lembar Cianjur. Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung.
Mandel, S., 2012. Groundwater Resources: Investigation and Development. Elsevier.
Robert, J.K., 2012. Tata Ruang Air Tanah. Andi Offset, Yogyakarta.
Sudjatmiko, 1972. Peta Geologi Lembar Cianjur, Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Todd, J., 1990. Introduction to Hydrogeology. Geol. Dep. Fac. Sci. Univ. Alberta, Edmonton, Canada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)