Potensi Batuan Induk Hidrokarbon di Cekungan Mesozoikum Embaluh Utara,Daerah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur

Authors

  • Fajar Sodiq
  • Moh. Heri Hermiyanto Z (Sedimentologi dan Geokimia Organik) Pusat Survei Geologi, Bandung, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v22i1.566

Abstract

Cekungan Embaluh Utara merupakan cekungan Mesozoikum yang berada di wilayah Kalimantan Utara. Cekungan ini mempunyai sangat sedikit data terutama tentang potensi hidrokarbon. Beberapa analisis laboratorium yang digunakan dalam penelitian ini adalah TOC dan Rock Eval Pyrolysis. Berdasarkan hasil analisis TOC dan Rock-Eval Pirolisis (REP) serta pengeplotan pada diagram  S2 vs TOC dan HI vs Tmax seluruh percontoh juga menunjukkan batuan memiliki kualitas kerogen Tipe II/III,Tipe III, dan Tipe IV. Kematangan batuan induk berada pada kisaran belum matang sampai lewat matang. Secara garis besar serpih Formasi Mentarang dan Formasi Sebakung memiliki potensi sebagai batuan induk di Cekungan Embaluh Utara.
Katakunci: Kalimantan Utara, Embaluh Utara, Formasi Mentarang, tipe kerogen, hidrokarbon.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Moh. Heri Hermiyanto Z, (Sedimentologi dan Geokimia Organik) Pusat Survei Geologi, Bandung, Indonesia.

References

BPPKA, Pertamina, 1997. Petroleum Geology of Indonesian Basins: Principles, Methods and Application, Volume XI, Kutai Basin. Pertamina, 134 p.

Badan Geologi, 2009. Peta Cekungan Sedimen Indonesia. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Bandung.

Fuller, M., Haston,R., Lin, J.L., Richter, B., Schmidtke, E dan Almasco, J. 1991. Tertiary Paleomagnetism of Region Around the South China Sea. Journal of SE Asian Earth Science, 6: 161-184.

Hermiyanto, H. dan Sodiq, F., 2017. Penelitian Sistem Petroleum Pra-Tersier Cekungan Embaluh Utara, Kalimantan Utara. Laporan internal Pusat Survei Geologi, tidak terbit.

Heryanto, R, Supriatna, S dan Abidin, H.Z ., 1995. Peta Geologi Skala 1: 250.000 Lembar Malinau, Kalimantan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Ju, Y.W., Wang, G., Bu, H., Li, Q., dan Yan, Z., 2014. China Organic Rich Shale Geologic Features and Special Shale Gas Production Issues. Journal of Rock Mechanics and Geotechnical Engineering, 6: 196-207.

Mc. Carthy, K., Rojas, K., Niemann, M., Palmowski, D., Peters, K., and Stankiewicz., 2011. Basic Petroleum Geochemistry for Source Rock Evaluation, Oilfield Review Summer, 23 no.2. Schlumberger, Cambridge, Massachusetts, USA.

Peters, K.E. and Cassa, M.E., 1994. Applied Source Rock Geochemistry.In. Magoon, L.B, and Dow, W.G. (Eds.). The Petroleum System: From Source to Trip. AAPG Memoir, 60: 93-119.

Taylor, G.H., Teichmuller. M., Davis.A., Diessel. C.F.K., Littke. R., and Robert. P., 1998. Organic Petrology. Borntraeger D.C Glick, Berlin, Stuttgart.

Waples, D.W., 1985. Geochemistry in Petroleum Exploration. Brown and Ruth Labotaries, Inc. Denver, Colorado.

Zhang, D.W., Li, Y.X., Zhang, J.C., Qiao, D.W., Jiang, W.L., and Zhang, J.F., 2012. National Survey and Assesment of Shale Gas Resources Potential in China. Geologic Publishing House in Chinese, Beijing.

Downloads

Published

2021-03-29