Potensi Penguatan Gelombang Gempabumi oleh Sedimen Permukaan: Studi Kasus Daerah Pantai Utara Kendal

Authors

  • Januar Setiawan
  • Hidayat Hidayat
  • Ahmad Setiawan
  • Riecca Octavitania
  • Marjiyono Marjiyono

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v22i1.570

Abstract

Daerah Kendal merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang akan dikembangkan. Secara geologi bagian utara daerah ini tersusun oleh aluvium yang merupakan sedimen lunak dan dapat menyumbang resiko penguatan gelombang gempabumi. Kajian karakteristik geologi permukaan telah dilakukan di daerah ini dengan menggunakan kombinasi metode mikrotremor stasiun tunggal dan bersusun. Data mikrotremor bersusun yang dilakukan di 10 lokasi di daerah Kendal digunakan untuk sounding kecepatan gelombang geser secara 1D. Dalam penelitian ini pemodelan kondisi bawah permukaan didekati dengan model sederhana dua lapis dengan mempertimbangkan kontras kecepatan gelombang geser terbesar. Adapun data mikrotremor stasiun tunggal dilakukan di 208 lokasi, digunakan untuk memetakan ketebalan lapisan sedimen permukaan. Kecepatan gelombang geser lapisan sedimen permukaan di daerah ini berkisar antara 80-180 m/detik yang mencerminkan batuan sangat lunak. Batuan yang mengalasi sedimen permukaan mempunyai kecepatan gelombang geser antara 280-433 m/detik yang diduga masih merupakan fasies aluvium yang lebih tua. Hasil perhitungan nilai penguatan gelombang oleh lapisan sedimen permukaan diperoleh nilai 1,1 – 1,87 dengan zona berpenguatan gelombang tinggi menempati daerah sekitar pantai dan pinggiran sungai besar. Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam penataan ruang wilayah yang akan dikembangkan.


Katakunci : mikrotremor stasiun bersusun, mikrotremor stasiun tunggal, kecepatan gelombang geser, penguatan gelombang, tataruang wilayah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BSN, 2019. SNI 1726:2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Foti, S., Aimar, M., Ciancimino, A. and Passeri, F., 2019. Recent Developments in Seismic Site Response Evaluation and Microzonation. Proceedings of the XVII ECSMGE-2019.

Huang, D., Wang, G., Du, C. and Jin, F., 2019. Seismic Amplification of Soil Ground with Spatially Varying Shear Wave Velocity Using 2D Spectral Element Method. Journal of Earthquake Engineering, https://doi.org/10.1080/13632469.2019.1654946.

Lumbanbatu, U.M., 2009. Perkembangan Dataran Pantai (Coastal Plain) Daerah Kendal Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Geologi,19(4): 225-237

Moon, S.W., Subramaniam, P., Zhang, Y., Vinoth, G. and Ku, T., 2019. Bedrock Depth Evaluation Using Microtremor Measurement: Empirical Guidelines at Weathered Granite Formation in Singapore. Journal of Applied Geophysics, 171(103866): 1-9.

Poedjoprajitno, S., Moechtar, H. dan Hidayat, S., 2009. Perubahan Lingkungan Pengendapan Hubungannya dengan Tektonik Kuarter : Studi Kasus Geologi Kuarter di Wilayah Dataran Rendah Aluvial Hingga Pantai Sepanjang-Maron-Sikucingkarajan Kecamatan Gemuruh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Geologi, 19(2): 107-116

Secht, M., 2014. Microzonation Studies using Microtremor Manual. German-Indonesia Technical Cooperation Mitigation of Georisks Document Series.

Stanko, D., MarkuÅ¡ić, S., Gazdek, M., Sanković, V., Slukan, I. and IvanÄić, I., 2019. Assessment of the Seismic Site Amplification in the City of Ivanec (NW Part of Croatia) Using the Microtremor HVSR Method and Equivalent-linear Site Response Analysis. Geosciences, 9(312): 1-25

Thanden, R.E, Sumadirdja, H., Richards, P.W., Sutisna, K., dan Amin, T.C., 1996. Peta Geologi Lembar Semarang dan Magelang, Jawa Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Wardhana, D.D., Harjono, H. dan Sudaryanto, 2014. Struktur Bawah Permukaan Kota Semarang Berdasarkan Data Gayaberat. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, 24: 53-64.

Downloads

Published

2021-03-10