PENGARUH TEKTONIK REGIONAL TERHADAP POLA STRUKTUR DAN TEKTONIK PULAU JAWA

Authors

  • Syaiful Bachri Pusat Survei Geologi

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v15i4.60

Abstract

Sebagai akibat dari perubahan posisi tunjaman di Indonesia bagian barat berimplikasi pada perubahan pola struktur dan tektonik di Pulau Jawa. Pada akhir Paleogen, Jawa bagian tengah, barat dan Laut Jawa kegiatan tektonik dan magmatik tidak aktif lagi alias stabil. Pada waktu itu daerah tersebut menyatu dengan subkontinen yang meliputi sebagian besar Sumatera dan seluruh Semenanjung Malaya. Fisiografi Laut Jawa dicirikan oleh pola kelurusan morfologi dan struktur berarah timurlaut-baratdaya, dan terdapat struktur berarah utara-selatan yang ditunjukkan oleh adanya sesar mendatar menganan di Selat Sunda, antara Jawa dan Sumatera. Arah ini diduga berasal dari fenomena pada kerak benua, dan pembentukannya mungkin berkaitan dengan penekukan arah tektonik utama di Sumatera ke sumbu Pulau Jawa, sehingga umurnya diduga lebih tua dari arah struktur yang pertama. Mulai Eosen Awal hingga Miosen Awal terjadi pemekaran Selat Makassar sebagai akibat mendekatnya kerak benua Australia. Peristiwa ini menyebabkan berkurangnya laju gerakan lempeng Indo-Australia sehingga terjadi perubahan arah pola struktur / tektonik di Jawa dari baratdaya-timurlaut pada Paleogen, menjadi berarah barat-timur pada Neogen.


Kata kunci: struktur, tektonik, Jawa, Paleogen, Neogen

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djuri, 1975. Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, skala 1 : 100.000. Direktorat Geologi, Bandung.

Hamilton, W., 1979. Tectonics of The Indonesian Re­gion, Geological Survey Professional Paper 1078, Washington.

Hamilton, W., 1989. Convergent-Plate Tectonics Viewed from the Indonesian Region. Geol. Indon. v.12, n.1: 35-88.

Katili, J., 1978. Past and present geotektonic position of Sulawesi, Indonesia. Tectonophysics, 45: 289-322.

Katili, J., 1989. Evolution of the Southeast Asian Arc Complex. Geo.Indon. v.12, n.1: 113-143.

Minster, J.B. and Jordan, T.H., 1978. Present day plate motion. Geophysicsal Research, 83: 5331-5334.

Pulunggono, A. dan Martodjojo, S., 1994. Perubahan tektonik Paleogen – Neogen merupakan peristiwa terpenting di Jawa. Proccedings Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa: 37-50.

Simandjuntak, T.O. & Barber, A.J., 1996. Contrasing tectonic style in the Neogene orogenic belts of Indonesia, in: Tectonic Evolution of Southeast Asia, eds. Hall & Blundell, Geological Society Spec. Publ. No. 106: 185-201.

Sudradjat, A.,2007. Analisis Geologi Regional. Bahan Kuliah Program Pasca Sarjana, MIPA UNPAD, tidak terbit.

Soeria-atmadja, R., Bellon, R.C., Pringgoprawiro, H., Polve, M. Dan Priadi, B., 1994. Tertiary magmatic belt in Java, J. SE Sci., v.9, n.1-2: 13-27.

Downloads

Published

2014-11-22