Analisis Geologi dan Geomorfologi Kuantitatif Daerah Vulkanik Menggunakan Citra Landsat 8 dan TerraSAR-X (Studi Kasus Gunungapi Ungaran)
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i1.677Abstract
Gunungapi Ungaran yang terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Analisis geomorfologi kuantitatif menggunakan citra inderaan jauh dan pengamatan lapangan dapat membantu untuk mengetahui kondisi tatanan geologi di Gunungapi Ungaran. Intepretasi inderaan jauh berupa rona, tekstur, bentuk dan pola aliran pada citra Landsat 8 dengan kombinasi kanal 5, 6, 7 dan TerraSAR-X, dikombinasikan dengan hasil pengamatan lapangan. Tujuan studi ini untuk mengetahui kondisi geologi di sekutar Gunungapi Ungaran, khususnya sebaran batuan vulkanik dan struktur geologi. Analisis geomorfologi kuantitatif sinusitas muka gunung serta rasio dasar dan tinggi lembah digunakan untuk mengetahui kondisi tektonik. Berdasarkan hasil analisis citra satelit dan pemetaan geologi diketahui bahwa Gunungapi Ungaran terbagi menjadi 11 satuan batuan yang didominasi oleh batuan vulkanik dan batuan beku. Analisis geomorfologi kuantiantif menunjukkan Gunungapi Ungaran memiliki nilai lat 3 dan termasuk daerah dengan derajat tektonik rendah.
Katakunci: Geomorfologi, Gunungapi Ungaran, inderaan jauh, kuantitatif.
Downloads
References
Buczek, K. and Gá»rnik, M., 2020. Evaluation of Tectonic Activity using Morphometric Indices: Case Study of the Tatra Mts. (Western Carpathians, Poland). Environmental Earth Sciences, 79: 176(1-13).
El-Hamdouni, R., Irigaray, C., Fernandez, T., Chacon, J., and Keller, E.A., 2008. Assessment of Relative Active Tectonics, Southwest Border of the Sierra Nevada. Geomorphology, 96: 150-173.
Faturrakhman, M.L., Rijani, S., Rattyananda, N.P. dan Maryanto, S., 2020. Pemetaan Geologi Skala 1:50.000 Daerah Ungaran dan Sekitarnya, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Laporan Teknis Intern (tidak terbit).
Fahrudin dan Winarno, T.,2012. Model Deformasi Getas di Zona Sesar Kaligarang, Semarang. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 22(2): 89-100.
Howard, A.D. and Dickinson, W.R., 1978. Volcanic Environments. In: Howard, A.D., and Remson. (Eds), Geology in Environmental Planning. McGraw-Hill Book Company, New York, 246-273.
Indarto, S., Widarto, D.S., Zulkarnain, E.G., dan Setiawan,I., 2007. Studi Batuan Volkanik dan Batuan Ubahan pada Lapangan Panasbumi Gedongsongo, Kompleks Gunungapi Ungaran,Jawa Tengah. Riset - Geologi dan Pertambangan, 16(1): 30-43.
Keller, E.A. and Pinter, N., 2002. Active Tectonics : Earthquake, Uplift, and Landscape, 2nd edition. Prentice Hall, Upper Saddle River, 359p.
Lestiana, H., Mulyadi, D., Igna Hadi, S., dan Bakti, H., 2010. Karakteristik Bencana Geologi dalam Penyusunan Tata Ruang Wilayah Garut Selatan. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit-Geoteknologi LIPI.
Marin, J., Harijoko, A., Pramuwijoyo, S., dan Humaida, H., 2015. Sudi Geomorfologi Gunungapi dan Petrogenesa Batuan untuk Memahami Evolusi Vulkanotektonik pada Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Proceeding Seminar Nasional Kebumian ke-8, 15-16 Oktober 2015, Ghra Sabha Pramana, Yogyakarta.
Mawardi, S., Sukiyah, E., dan Haryanto, I., 2019. Karakteristik Morfotektonik Daerah Aliran Sungai Cisadane Berdasarkan Analisis Citra Satelit. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 20(3): 175-186.
Mulyaningsih, S., 2018. Pengantar Geologi Lingkungan, Edisi 3. AKPRIND ress, Yogyakarta, 262 h.
Poedjoprajitno, S., Wahyudiono, J., dan Cita, A., 2008. Reaktivasi Sesar Kali Garang, Semarang. Jurnal Geologi Indonesia, 3(3): 129-138.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), 2021. Kunjungi PVMBG, Menteri ESDM Kembali Minta Peralatan Pemantauan Dimutakhirkan.https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/-.
Reuter, D.C., Lunsford, A.W., Montanaro,M., and Irons,J.,2011. The Operational Land Imager (OLI) and the Thermal Infrared Sensor (TIRS) on the Landsat Data Continuity Mission (LDCM). Proceeding of SPIE - the International Society for Optical Engineering 8048. DOI: 10.1117/12.885963.
Santoso dan Kusumadinata, R.M.S., 1999. Peta Geomorfologi Lembar Semarang dan Bagian Uraea Ungaran, Jawa, Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Sari, R.J., 2018. Potensi Panas Bumi Gedongsongo Lereng Selatan Gunung Ungaran Jawa Tengah Berdasarkan Analisis Geosains. Jurnal OFFSHORE, 2(1): 34-42.
Thanden, R.E., Sumardiredja, H., Richards, P.W., Sutisna, K. dan Amin, T.C., 1996. Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa Tengah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Tjandra, K., 2017. Empat Bencana Geologi yang Paling Mematikan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. ISBN. 978-602-386-251-1.
Verrios, S., Zygouri, V., and Kokkalas, S., 2004. Morphotectonic Analysis in The Eliki Fault Zone (Gulf of Corinth, Greece). Bulletin of the Geological Society of Greece, 36(4): 1706-1715.
Weninghaus, R. dan Buckreuss, S., 2010. The TerraSAR-X Mission and System Design. Geoscience and Remote Sensing, 48: 606-614.
Widiatma, A.J., 2020. Hancurnya Tubuh Gunung Api Ungaran di Semarang Akibat Erupsi Samping. https://kumparan.com/angga-jati-widiatama/hancurnya-tubuh-gunung-api-ungaran-di-semarang-akibat-erupsi-samping-1t10WQXe4Qi. <20-03-2022>
Yeon, Y.K., 2021. Kmapper: A Field Geological Survey System. ISPRS International Journal 0f Geo-information, 10: 405-415.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)