Perubahan Lingkungan Holosen Akhir Berdasarkan Rekaman Polen dari Delta Berau-Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i1.713Abstract
Biodiversitas atau keragaman hayati merupakan aspek penting dalam pengembangan geopark selain keragaman geologi dan keragaman budaya. Keragaman hayati modern dapat diketahui berdaasarkan survei flora dan fauna. Meskipun secara natural keragaman saat ini berasal dari keragaman di masa lalu, namun perbedaan keragaman hayati keduanya dapat berbeda karena terjadinya perubahan lingkungan. Keanekaraman hayati masa lalu dapat diketahui berdasarkan fosil yang terawetkan di dalam sedimen. Dalam konteks tumbuhan di masa lalu, keanekaragamannya dapat diketahui berdasarkan fosil serbuk sari yang terawetkan di dalam sedimen. Hasil identifikasi polen dari sebuah inti bor sepanjang 100 cm di Delta Berau, Kalimantan Timur menunjukkan 80 jenis polen dan 13 jenis spora. Jenis polen yang hadir didominasi oleh jenis-jenis polen tumbuhan hutan dataran rendah. Proporsi polen dari jenis dan kelompok tumbuhan tertentu memberi informasi tentang kelimpahan tumbuhannya di dalam hutan baik hutan dataran rendah, hutan mangrove, hutan pegunungan dan tumbuhan padang rumput. Data keanekaragaman dan kelimpahan tumbuhan berdasarkan fosil polen dan spora dalam sedimen ini dapat digunakan untuk menyokong tersedianya informasi saintifik tentang keanekaragaman hayati pada kala Holosen di Kawasan warisan geologi Sangkulirang-Mangkalihat.
Katakunci: Biodiversitas, dinamika hutan, hutan dataran rendah, hutan padang rumput, hutan pegunungan, mangrove, polen, spora.
Downloads
References
Dewi, K.T. 2009. Studi Kondisi Lingkungan Pra Industri Pertambangan di Sekitar Delta Berau, KalimantanTimur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. Laporan intern, tidak diterbitkan.
Erdmant, G., 1943. An Introduction to Pollen Analysis. Chronica Botanica, Waltham, Massachusetts, U.S.A. 239p.
Faegri, K. and Iversen, J., 1975. Textbook of Pollen Analysis, 3rd Revised Edition. Hafner Press, New York, 295p.
Germeraad, J., Hoping, C.A., Muller, J., 1968. Palynology of Tertiary Sediments from Tropical Areas. Review of Palaeobotany and Palynology 6(3-4): 189-348. doi:10.1016/0034-6667(68)90051-1, Analysis. Blackwell, Oxford.
Huang, T.C., 1972. Pollen of Taiwan University. Botany Departemen Press, Taipei, Taiwan.
Kapp, R.O., 1969. How to Know Pollen and Spores. WMc. Brown Company Publisher, Dubuque, Iowa, USA.
Kremp, G.O.W. and Kawasaki, T., 1972. The Spores of the Pteridophytes. Hirokawa, Tokyo.
Moore, P.D. and Webb, J.A., 1978. An Illustrated Guide to Pollen Analysis. The Ronald Press Company, New York.
Nakamura, J. 1980. Diagnostic Character of Pollen Grains of Japan. Special Publication from Osaka Museum of Natural History. Vol.13. Nagai Park. Osaka, Japan.
Nasu, T. and Seto, K., 1986. Spore Morphology of Japanese Pteridophites Part I. Special Publications from Osaka Museum of Natural History. Vol 16-17, Nagai Park, Osaka.
Sukapti, W.S., 2019. Preparasi dan Identifikasi Polen Mangrove. Prosiding Seminar Nasional XXVIII: Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hotel Phoenix Yogyakarta, 8 Nopember 2018, ISSN: 0854-4778.
Sukapti, W.S. dan Saragih, R., 2018. Analisis dan Identifikasi Polen Formasi Tinombo - Ampana - Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional ke 60: Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hotel Phoenix Yogyakarta, 8 Nopember 2018, ISSN: 0854-4778.
Traverse, A., 1988. Paleopalynology. London, Unwin Hyman Ltd, 560p.
Yulianto, E., Sukapti, W.S., dan Praptisih. 2019(a). Perubahan Lingkungan dan Evolusi Mangrove di Pulau Belitung Selama Holosen Akhir Berdasarkan Rekaman Polen. Jurnal Geologi Kelautan, 17(2): 123-139.
Yulianto, E., Sukapti, W.S., dan Setiawan, R., 2019(b). Palinostratigrafi, Paleoekologi dan Paleoklimatologi Plistosen Awal Berdasarkan Studi Palinologi Formasi Pucangan di Daerah sangiran. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 20(3): 133-141.
Yulianto, E., Sukapti, W.S., and Dewi, K.T., 2019(c). Late Holocene Pollen Record of Environmental Changes in Karimata Strait, Sunda Shelf Region. International Journal On Geoscience, 6(1): 41-55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)