Studi Fluida Kerja pada Pemanfaatan Panasbumi Temperatur Rendah di Pulau Ambon dengan Siklus Biner

Authors

  • Muhamad Roni Hajianto

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i4.714

Abstract

Studi ini membahas peluang pemanfaatan panasbumi temperatur rendah keluaran wellpad di Pulau Ambon sebagai pembangkit listrik tenaga panasbumi baru menggunakan siklus biner. Analisis termodinamika dilakukan dengan variasi 5 jenis fluida kerja, yaitu Isopentane, N-pentane, R245fa, Isobutane dan N-butane. Fluida kerja N-butane menghasilkan daya turbin bersih terbesar, yaitu 1,287 MW dan efisiensi termal sebesar 10,911 %. Fluida kerja isobutane menghasilkan daya bersih sebesar 1,259 MW dan efisiensi termal 10,093 %. Fluida kerja R245fa menghasilkan daya bersih sebesar 1,231 MW dan efisiensi termal 10,674 %. Fluida kerja N-pentane menghasilkan daya bersih sebesar 1,231 MW dan efisiensi termal 10,186 %. Fluida kerja Isopentane menghasilkan daya bersih sebesar 1,188 MW dan efisiensi termal 10,589 %.
Analisis ekonomi dilakukan pada siklus biner ini untuk mendapatkan harga purchase equipment cost (PEC) dan menentukan biaya pembangunan instalasi pembangkit. Fluida kerja N-butane menghasilkan harga terendah pada biaya pembangunan pembangkit sebesar 2.150 USD/kW. Pertimbangan terakhir adalah dampak lingkungan dan keamanan fluida kerja. Fluida kerja N-butane penurunan emisi CO2 sebesar 6.608,98 ton/tahun. Fluida N-butane termasuk memiliki safety group A3, 0 (nol) ODP dan 0 (nol) GWP.

Katakunci: Biaya pembangkitan, emisi Co2, siklus biner, temperatur rendah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amarullah, D. dan Tobing, R.L., 2005. Inventarisasi Batubara Marginal Daerah Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Subdit Batubara, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Andayany, H., 2012. Penerapan Persamaan Geotermometer (SiO2) di Lapangan Panasbumi Suli, Ambon. Jurnal Barekang, 6(1): 33-36.

Ashrae, 2017. Designation and Safety Classification of Refrigerants. Ashrae Standart Project Commitee34.

Badan Geologi, 2019. Sumber Daya Panas Bumi Di Indonesia. Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung.

DiPippo, R., 2011. Geotermal Power Plant: Principles, Applications, Case Studies and Environment Impact. Elsevier Inc., United Kingdom.

Karyanto, W., Setiawan, A., dan Sismanto, 2011. Identifikasi Zona Konduktif di Daerah Prospek Panasbumi Larike, Ambon, Maluku. Jurnal Sains MIPA, 17(2): 67-74.

Sudarya, S., 2007. Inventarisasi Mineral Logam di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kota Tidore Maluku Utara. Prosiding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan Tahun 2007, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Sumardi, E., Bakhrun, Syuhada, dan Rihardiana, l., 2011. Survei Geofisika Terpadu Banda Baru, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Prosiding Hasil Kegiatan Tahun 2011, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

UNDP, 2007. Microturbine Cogeneration Technology Application Project (MCTAP) Indonesia. Project Document Government of Indonesia and United Nations Development Programme. Unpublished Report

Downloads

Published

2022-11-01