Potensi Penguatan Gelombang Gempabumi oleh Sedimen Permukaan Berdasarkan Analisis Mikrotremor: Studi Kasus di Cekungan Bandung Bagian Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i2.749Abstract
Besarnya intensitas goncangan akibat gempabumi pada suatu wilayah tidak hanya bergantung kepada kekuatan (magnitudo) ataupun jarak terhadap sumber gempabumi akan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh kondisi geologi setempat (site response). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkirakan tingkat penguatan gelombang gempabumi di wilayah Cekungan Bandung bagian selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi mikrotremor array dan mikrotremor single station, dimana pemodelan kondisi bawah permukaan didekati model sederhana dua lapis dengan mempertimbangkan kontras kecepatan gelombang geser terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan gelombang geser lapisan sedimen permukaan di daerah ini berkisar antara 150 - 330 m/detik, sedangkan kecepatan gelombang geser batuan yang mengalasi sedimen permukaan berkisar 240 - 500 m/detik yang diduga masih merupakan fasies endapan danau yang lebih tua. Hasil perhitungan nilai penguatan gelombang gempabumi oleh lapisan sedimen permukaan diperoleh nilai 1,05 - 2,0 dengan zona berpenguatan gelombang (site amplification) tinggi menempati pada pinggir cekungan.
Kata kunci: Cekungan Bandung, mikrotremor array, mikrotremor single station, penguatan gelombang
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Robby Setianegara, DickY Muslim, Ismawan, Marjiyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)