Cekungan Kuarter Antar Pegunungan di Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i3.751Abstract
Geologi suatu daerah sebagai suatu model dapat mengalami perubahan secara konstruktif (refining), sejalan dengan munculnya gagasan-gagasan baru dalam sedimentasi, stratigrafi, tektonik dan evolusi cekungan, serta vulkanisme, didukung oleh berbagai jenis data baru yang lebih banyak dan lebih akurat. Suatu kolase elemen-elemen dasar yang disusun secara lokal dan dihubungkan satu dengan yang lain menurut kaidah yang dianut akan membentuk pengertian baru. Penelitian ini merupakan hasil pengamatan geologi lapangan ditunjang dengan pekerjaan studio, khususnya dalam interpretasi struktur geologi. Klasifikasi genetik terbentuknya cekungan Kuarter, selanjutnya dibangun dan mengacu juga kepada kontrol struktur terhadap penyebaran batuan vulkanik Kuarter dan gunugapi aktif di Jawa Barat. Atas dasar analisis, pembentukan cekungan pada area studi merupakan cekungan antar pegunungan di Jawa Barat, secara umum dapat dikelompokan menjadi: Anticlinal collapse basin, Half Grabben Basin, Flexure Subsidence Basin, Pull Apart Basin dan Paleovolcano Crater
Kata kunci: Jawa Barat, Pembentukan cekungan, Tektonik, volkanisme
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Edy Sunardi,, Iyan Haryanto, Andi Agus Nur, abdurokhim, Nisa Nurul Ilmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)