Estimasi Potensi Panas Bumi Daerah Seram Bagian Barat dan Pulau-Pulau Sekitar, Provinsi Maluku Berdasarkan Data Gaya Berat dan Aeromagnetik

Authors

  • Siti Mutiah
  • Wawan Gunawan, A.K Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung
  • Afnimar Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung
  • Aji Suteja Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM
  • Santia Ardi M Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Kementerian ESDM

DOI:

https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.755

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada estimasi kedalaman titik Curie (Curie Point Depth/CPD) dan pemodelan kedepan (forward modelling) menggunakan data aeromagnet dan gaya berat residual Pulau Seram Bagian barat dan pulau sekitar (Ambon, Haruku, Saparua, Nusalaut, Kelang, Boano, dan Manipa) untuk mengetahui potensi panas bumi. Penelitian dimulai dengan delineasi struktur bawah permukaan menggunakan metode total horizontal gradien data aeromagnet. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan peta estimasi CPD menggunakan metode analisis spektral data aeromagnet resolusi tinggi yang di reduksi ke kutub (RTP) dan dibagi menjadi 30 blok area berukuran 50 x 50 km untuk memperkirakan kedalaman sumber panas. Peta CPD yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk menghitung gradien geotermal dan aliran panas. Proses selanjutnya yaitu pemodelan kedepan (forward modeling) menggunakan data gaya berat residual dan total intensitas magnet untuk mempelajari struktur bawah permukaan. Estimasi CPD menghasilkan nilai berkisar 18 – 59.4 km, gradien geotermal berkisar 11.8 - 26 ˚c/km, dan aliran panas berkisar 29 – 64 mW/m2. Nilai CPD dangkal terletak di Pulau Ambon, Haruku, dan Saparua, sedangkan nilai terdalam terdapat pada Pulau Seram bagian tengah. Sebaran kedalaman CPD dan kelurusan struktur jika dikaitkan dengan data titik panas bumi menunjukkan keselarasan, kecuali di Pulau Seram yang berada pada CPD bernilai besar. Kemungkinan terdapat dua tipe potensi panas bumi daerah penelitian yaitu terkait vulkanisme (volcanic-hosted) di Pulau Ambon, Haruku, Saparua; dan terkait sesar (fault-hosted) seperti di Pulau Seram (Tehoru dan Banda Baru). Potensi panas bumi berikutnya berdasarkan CPD dan kelurusan struktur tersebar di Pulau Seram (Asilulu, Kairatu, Taniwel), Haruku dan Saparua yang perlu untuk diteliti lebih lanjut.

Kata kunci: data aeromagnet, gayaberat, kedalaman titik Curie, total horizontal gradien, panas bumi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-05-28