Temuan Endapan Paleotsunami di Pulau Ternate: Bersiap untuk Selamat
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i1.770Abstract
Pulau Ternate adalah pulau gunung api di atas Laut Maluku. Secara geologi, pulau ini terbentuk sebagai konsekuensi dari pertemuan lempeng Eurasia, Filipina, dan Pasifik. Masyarakat di pulau ini sangat paham tentang bencana gunung api, namun mereka belum pernah mendengar bahwa tsunami pernah melanda sebagian pulau ini. Suatu penyelidikan menemukan adanya endapan paleotsunami yang tertutupi oleh produk letusan gunung api. Hal ini menunjukkan, bahwapulau ini pernah terlanda tsunami di masa lalu. Terdapat sekitar lima unit endapan paleotsunami pada singkapan di bagian barat Pulau Ternate. Setiap lapisan menunjukkan karakter tsunami yang berbeda, baik kekuatannya maupun waktu kejadiannya. Endapan paleotsunami tertua memiliki ketebalan 5,5 cm, terdiri dari beberapa sekuen pengendapan yang mengindikasikan gelombang tsunami yang datang lebih dari satu kali. Sedangkan endapan paleotsunami yang lebih muda hanya memiliki satu sekuen pengendapan yang menandakan hanya ada satu gelombang tsunami yang datang ke lokasi tersebut. Berdasarkan tempat ditemukannya, yakni di bawah produk Gunung api Gamalama yang diketahui terjadi pada tahun 1907, memberikan informasi bahwa umur endapan tsunami tersebut lebih tua dari tahun 1907, yang menurut katalog tsunami, bisa saja terjadi pada tahun 1846, 1854, 1857, 1858, 1859 atau 1889. Tulisan ini ingin memberikan pemahaman tentang tsunami yang terjadi sebelum usia masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Sehingga mereka bisa mempersiapkan diri sedini mungkin untuk meminimalisir resiko dampak yang bisa terjadi dan selamat jika tsunami datang di kemudian hari.
Katakunci: Endapan tsunami, paleotsunami, produk letusan gunung api, Ternate.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yudhi Cara, Syahrir Lukman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)