Mikrozonasi Seismik : Sebuah Pendekatan Delineasi Penguatan Gelombang Seismik oleh Sedimen Permukaan untuk Penyediaan Data Dasar Penataan Ruang Wilayah, Studi Kasus Daerah Demak, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i3.777Abstract
Kerusakan bangunan dan infrastruktur dalam kejadian gempabumi tidak hanya terkait dengan besaran gempabumi dan jarak sumbernya, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi permukaan. Daerah dengan litologi permukaan yang belum mengalami konsolidasi cenderung menguatkan gelombang yang meningkatkan intensitas goncangan. Karakterisasi sedimen permukaan diperlukan dalam rangka mengidentifikasi nilai panguatan gelombang. Sebagai daerah yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis Nasional, ketersediaan data mikrozonasi seismik di daerah Demak dan sekitarnya untuk penataan ruang wilayah mutlak diperlukan. Pengukuran mikrotremor array dan single station telah dilakukan untuk memodelkan kondisi bawah permukaan dangkal. Hasil analisis nilai penguatan gelombang menunjukkan zona kerentanan tinggi menempati bagian tengah, timur dan utara daerah penyelidikan. Zona kerentanan tinggi direkomendasikan untuk pengembangan sektor-sektor beresiko rendah. Pengembangan perkotaan lebih lanjut direkomendasikan di zona kerentanan rendah.
Kata kunci : tata ruang wilayah, penguatan gelombang, mikrozonasi seismik, mikrotremor, kerentanan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Marjiyono S.Si.,M.T., Setiawan J.H, Hidayat, Andriani S, Ibrahim A, Buana W.T, Subagio
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)