Analisis Ancaman Banjir Kota Sorong, Papua Barat
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i2.783Abstract
Bencana banjir di Kota Sorong merupakan luapan banjir dari Sub DAS Malanu dan Sub DAS Bateng Kali Empat yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah curah hujan yang tinggi, meningkatnya subsidence tanah, dan menurunnya area genangan dikarenakan oleh peningkatan jumlah pemukiman tetapi berkurangnya sistem drainase sehingga memperburuk kondisi hidrologi. Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dianggap sangat penting dalam pemetaan bencana banjir karena berfungsi sebagai penilaian risiko dan berfungsi sebagai data dasar dalam pengurangan risiko sebelum bencana (pre-disaster). Tujuan penelitian ini adalah memetakan zonasi distribusi bahaya banjir dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan penilaian bahaya banjir dasar bagi pengambil keputusan dan pejabat daerah untuk menetapkan langkah-langkah mitigasi. Penelitian ini memakai penilaian kuantitatif yang berisi tentang perolehan bobot setiap parameter dari persepsi pakar atau informasi yang dianggap ahli serta dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis spasial tersebut akan dilakukan uji validasi melalui accuration assessment untuk membandingkan data kejadian banjir aktual beberapa tahun terakhir yang diperoleh dari beberapa instansi pemerintah, masyarakat dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas wilayah banjir tinggi adalah 5373,05 hektar, terhitung 15% dari total luas. Distrik Sorong Timur, Sorong Barat, Sorong Manoi, dan Sorong Utara berada di tingkat resiko tinggi bahaya banjir. Hasil pemodelan spasial menunjukkan bahwa Kota Sorong bagian barat rentan terhadap banjir yang terutama disebabkan oleh bentuk lahan dengan skor tertinggi dari hasil AHP. Namun, bobot faktor kepentingan relatif harus dimodifikasi secara fleksibel, karena tidak semua parameter dapat diterapkan ke beberapa wilayah.
Kata kunci: Kota Sorong, Analytic Hierarchy Process, Ancaman Banjir
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 David Victor Mamengko, Fajar K Rohmala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)