Tinjauan Kontribusi Fosil dalam Penetapan Warisan Geologi
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v24i4.804Abstract
Dokumen usulan penetapan situs warisan geologi dari Pemerintah Daerah Kota, Kabupaten dan Provinsi di Indonesia makin meningkat sejak beberapa tahun terakhir ini.Situs Warisan Geologi tersebut ditetapkan berdasarkan keragaman komponen geologi (batuan, mineral, struktur, bentang alam dan fosil) yang memiliki nilai lebih sebagai suatu warisan terkait rekaman atas suatu peristiwa geologi. Hingga pertengahan tahun 2023 telah terbit 11 (sebelas) Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang menetapkan 236 situs warisan geologi kepada 12 (duabelas) Kabupaten dan 2 (dua) Provinsi di Indonesia. Komponen fosil berkontribusi pada 28 situs warisan geologi dalam memberi sumbangsih bernilai ilmiah lokal hingga terkemuka dengan ditemukannya beragam fosil di Kabupaten Merangin, Tulungagung dan Gorontalo. Ketersediaan data fosil mendukung data suatu daerah yang mengajukan penetapan warisan geologi. Tujuan dari tulisan ini adalah menyediakan data fosil di beberapa daerah yang belum memasukkan komponen fosil. Selain itu juga menyajikan contoh proses penetapan warisan paleontologi sebagai bagian dari konservasi geologi di masa depan. Data paleontologi mempunyai nilai-nilai ilmiah, edukasi dan pariwisata berbasis geologi yang perlu dilindungi (geokonservasi). Hal ini dalam upaya memberi manfaat peningkatan perekonomian baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.
Katakunci: Warisan Geologi, fosil, nilai ilmiah, edukasi, konservasi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kresna Dewi, Erik Setiyabudi, Riecca Oktavitania, Hanang Samodra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)