Inventarisasi dan Penilaian Geowisata Kuantitatif Calon Geosite di Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v25i4.817Abstract
Abstrak- Sebuah geopark harus memiliki warisan geologi di kawasannya, di mana warisan geologi itu boleh jadi memiliki potensi wisata yang perlu disinergikan dengan elemen lain penggerak ekonomi masyarakat. Geopark Silokek adalah salah satu kawasan pembangunan berkelanjutan di wilayah Provinsi Sumatra Barat. Tulisan ini bertujuan untuk menginventarisasi calon situs warisan geologi di dalam kawasan Geopark Silokek dan melakukan penilaian secara kuantitatif terhadap potensi geowisata situs tersebut. Studi ini menerapkan metode penilaian kuantitatif yang telah dipergunakan secara internasional. Nilai total potensi geowisata delapan calon geosite di Geopark Silokek berkisar 255-340 dari nilai maksimal 400. Lower Ombilin Sungai Rambutan disimpulkan sebagai calon geosite yang nilai potensi wisatanya paling rendah terutama karena aksesibilitasnya yang sulit, fasilitas keamanan yang kurang memadai, dan jaraknya yang jauh dari lokasi rekreasi lainnya. Komplek Karst Silokek dan Kompleks Intrusi Mambui adalah dua calon geosite dengan nilai potensi geowisata tertinggi karena didukung oleh fasilitas keselamatan, ketersediaan logistik, berpemandangan indah, kondisi pengamatan yang baik dan berada di dekat lokasi rekreasi lainnya. Potensi geowisata calon geosite di dalam Geopark Silokek perlu dikembangkan, sehingga keadaan sosial-ekonomi masyarakat setempat dapat meningkat.
Kata Kunci: geosite, geowisata, geopark, Komplek Karst Silokek
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ronaldo Irzon, Verry E.Setiawan, Dida Yurnaldi, Afdal Yulius, Riecca Oktavitania, Deswira Harneti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)