Analisis Spasial-Temporal Kerugian Perumahan Akibat Likuifaksi (Studi Kasus Gempa Palu Tahun 2018 di Balaroa, Petobo, dan Jono Oge)
DOI:
https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v26i1.887Abstract
Gempa Palu tahun 2018 menyebabkan kerusakan parah pada wilayah metropolitan yang padat penduduk, karena ukurannya yang merusak dan tingginya kerentanan lokasi ini terhadap gangguan seismik. Fenomena ini telah banyak diteliti, dan para peneliti secara umum sepakat bahwa solusi perumahan yang tangguh dan integrasi teknologi geospasial mutakhir ke dalam pekerjaan manajemen bencana sangat penting. Tujuan Penelitian ini adalah memperkirakan jumlah penduduk terken dampak likuifaksi dengan data Google Earth. Metode yang digunakan adalah OBIA (Object Base Interpretation Analysis) yaitu mendeteksi bangunan rumah yang ada sebelum hilang akibat likuifaksi, kemudian menghitung jumlah penduduk dari jumlah bangunan yang hilang. Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan kerugian perumahan yang signifikan di ketiga wilayah karena likuifaksi. Ketiga wilayah itu adalah Balaroa, Petobo dan Jono Oge. Petobo adalah wilayah yang mengalami perpindahan penduduk yang sangat mencolok. Hasil penelitian dapat memberikan uraian terperinci secara spasial tentang dampak likuifaksi pada area permukiman agar selanjutnya lingkungan perkotaan dapat beradaptasi terhadap peristiwa seismik. Hasil penelitian ini juga menujukkan bahwa perlu adanya integrasi langkah-langkah perencanaan perkotaan yang komprehensif. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam manajemen bencana dan perencanaan perkotaan, yang menganjurkan pendekatan kolaboratif untuk membangun lanskap perkotaan yang tangguh, terutama di daerah yang rawan gempa bumi. Arah penelitian di masa mendatang disarankan, fokus pada penilaian kualitatif dan pengembangan kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur yang tahan gempa.
Kata kunci: Data Google Earth, dampak likuifaksi, analisis spasial, kehilangan rumah, perpindahan penduduk
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Junaid, Adi Wibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (JGSM.Geologi) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-NC or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)